Puasa dan Saluran Cerna.
1. Puasa dan mortilitas Saluran Cerna :
Kontraksilitas usus menurun pada saat berpuasa menjadi setiap 2 jam sekali,sehingga puasa bermanfaaat pada kolitis spastik dan gangguan mortilitas usu lainnya.MMC (Migratis Motor Complex) Merupakan aktivitas motor lamnbung dan usu halus yang berbeda secara mendasar pada keadaan puasa atau baru saja makan.
2.Puasa dan Ulkus Peptikum :
Selama berpuasa terjadi peningkatan sekeresi gastrin,pepsin & asam lambung dan akan kembali ke tingkat semula satu bulan setelah ramadahan.Rerata pH lambung sebelum ramadhan berkisar 2,3 kemudian menjadi 1,0 pada hari ke-10 dan ke-24 ramadahan dan 1,6 sebulan kemudian.Sekresi Asam meningkat sekitar 45% pada hari ke-10 ramadhan dibandingkan sebelum ramadahan dengan peningkatan variasi di urial lebiuh tinggi daripada nokturnal.
3.Puasa dan penyakit usus :
Selama ramadhan,tatalaksana Inflammatory Bowel Disease,seperti penyakit Crohn dan Kolitis Ulseratif,tergantung fase penyakit tersebut.Pada kondisi akrif,berpuasa ditak dianjurkan dan dibutuhkan dukungan nutrisi penuh seiring dengan pengobatan dosis tinggi.Sedangkan pada fase remisi,medikasi biasanya diberikan dua hingga tiga kali sehari.berpuasa pada fase ini biasanya tidak menimbulkan efek serius.pada kasus gangguan usus lain,seperti irritable bowel syndrome tanpa kelainan organik,puasa ramadhan bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment