APAKAH KANKER ITU ?
Kanker bukan
kelainan tunggal,
tetapi
merupakan
suatu
istilah untuk menggambarkan bentuk
yang lebih ganas dari
neoplasia, yaitu suatu proses penyakit yang
memiliki karakterisasi proliferasi
(pembelahan)
yang tak terkontrol yang menyebabkan terbentuknya
suatu
massa atau tumor. Suatu
neoplasia akan berubah menjadi kanker apabila bersifat maligna/ganas,
artinya pertumbuhannya tidak lagi terkendali dan
tumor tumbuh langsung di jaringan didekatnya (invasi), menyebar (metasatase) ke tempat yang lebih
jauh, atau keduanya.
(tumor yang tidak bermetastase tidak
dapat
disebut
kanker, tetapi
disebut
tumor jinak) (Nussbaum, McInnes,
Willard, 2001).
Neoplasia sendiri adalah
akumulasi abnormal dari sel-sel
yang
terjadi karena ketidakseimbangan antara pembelahan sel dan atrisi
sel. Sel-sel membelah
pada saat mitosis dan atrisi merupakan kematian sel
yang terprogram
melalui
proses normal yang
disebut apoptosis. (Nussbaum, McInnes,
Willard, 2001)
Kanker berkembang
apabila
gen-gen pada
sel
normal mengalami mutasi. Mutasi pada DNA dapat
terjadi karena berbagai sebab. Diperkirakan sebanyak
80% penyebab kanker adalah faktor lingkungan,
terutama paparan bahan kimiawi tertentu pada tempatkerja, polusi lingkungan,
merokok kretek, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus atau bakteri, radiasi
matahari dan radiasi ion, serta diet. (Hunt, III,
Jay D.Dr.)
Terdapat tiga
jenis kanker
yaitu :
(1). Sarcoma, dimana
tumor berasal dari jaringan mesenkim,
seperti tulang, otot atau jaringan ikat; (2).
Carcinoma,
yangberasal dari jaringan
epithel, seperti sel-sel yang melapisi
bagian dalam usus, atau bronchidan (3). Keganasan
pada limfoid (kelenjar
getah bening) dan hematopoietic, seperti leukemia
danlimfoma yang menyebar
melalui sumsum tulang,
sistem limfatik
dan
pembuluh darah tepi.(Nussbaum,
McInnes, Willard,
2001)
Manusia memiliki
sekitar 25.000 gen pada tiap-
tiap selnya, tetapi pada umumnya mutasi pada satu gen tidak
akan
berkembang
menjadi
kanker, kecuali
apabila mutasi terjadi pada gen-gen tertentu yang dapat
menimbulkan kanker. Gen-gen
tersebut dikelompokkan menjadi tiga (3) kelompok,
yaitu : (Hunt, III, Jay D.Dr.)
1. Onkogen
Onkogen adalah bentuk mutan dari proto-
onkogen (disebut juga gen-gen untuk pertumbuhan/growth promoting genes). Pada umumnya
proto-onkogen mengkode
protein seluler yang merespon sinyal dari sel-sel
lain dan membawanya ke inti
sel, untuk menstimulasi pertumbuhan.
Dengan kata lain proto-onkogen berfungsi dalam
pertumbuhan
dan pembelahan
sel-sel
normal. (Hunt, III, Jay
D.Dr.)
Apabila proto-onkogen mengalami mutasi menjadi onkogen (berasal dari bahasa Yunani
“Oncos” yang berarti tumor)
yang bersifat karsinogen, akibatnya
sel-sel
mengalamimultiplikasi (penggandaan)
secaraberlebihan, karena gen-gen mutan ini tidak bereaksi terhadap sinyal pengatur pada
sel ( cellular regulatory signals). (Rediscovering Biology)
Onkogen bersifat dominan, sehingga sel maligna
terdiri dari satu gen normal (proto-onkogen) dan
satu
gen mutan (onkogen). (Rediscovering Biology)
Perubahan sinyal
pada sel proto-onkogen
yang mengalami mutasi ini meliputi : produksi faktorpertumbuhan
(growth
factor) secara berlebihan; makin
banyak sel-sel yangmenerima sinyal
replikasi ; dan/atau pertumbuhan sel yang tak terkendali oleh
karenameningkatnya
faktor-faktor transkripsi.
(Rediscovering Biology)Aktivasi
suatu
protoonkogen
sehingga
mengeskpresikan potensi onkogen dapat melalui
beberapa cara :mutasi titik (point mutation)
;penyusunan ulang kromosom (chromosome rearrangement); penggandaan
kopi
proto-onkogen
normal dalam suatu sel
(gene amplification) ;infeksi virus yang
mengakibatkan proto-onkogen
dikendalikan oleh promotor yang lebihaktif. (Rediscovering Biology)
2. Gen-gen supresor
tumor (Tumor Suppressor Genes)
gen supresor tumor akan berfungsi pada semua bagiansel : membran, sitoplasma,
dan
inti sel. (Haber, D. A.
M.D., PH.D)Gen-gen supresor tumor cenderung bersifat
resesif,dimana kedua alel normal harus bermutasi
sebelum pertumbuhan ke arahkanker dimulai. Suatu
neoplasia merupakan akibat dari hilangnya fungsi gen.Inaktifasi atau hilangnya gen supresor tumor dapat dijumpai di seluruh sel-sel tubuh termasuk padasel-sel
germinal atau mungkin
hanya diketemukan pada
sekelompok sel-sel somatik saja. (Cancer Genetics.htm)
Gen supresor tumor yang
pertama kali
diidentifikasi adalah gen RB1, dimana gen initerlibat
pada tumor mata pada anak-anak, retinoblastoma.
(Haber,
D. A. M.D., PH.D ).Hampir 30 gen-gen supresor tumor telah
diidentifikasi,
termasuk
didalamnya BRCA1,BRCA2, dan p53. Tetapi ternyata hampir 50% dari seluruh kanker terjadi karenatidak adanya gen p53 atau terdapat kerusakan pada gen
p53.(PLWC) p53 adalahsuatu
faktor transkripsi
yang menyebabkan
sel
ber-apoptosis dan memiliki
peranpenting
dalam menjaga integritas genom – sehingga
sebutan populernya
adalah“penjaga genom”.
Secara
normal, p53 berekspresi dalam kadar rendah
padasemua sel.
Radiasi ion dapat mengganggu kestabilan
dan aktivasi protein p53.
(Haber,
D. A.M.D., PH.D )
Perbedaan
antara
onkogen dan gen-gen
supresor
tumor adalah :
onkogen dihasilkan dari aktivasi (turning
on) proto-onkogen, tetapi
gen-gen
supresor
tumor akan
menyebabkan
kanker
apabila
gen-gen tersebut mengalami inaktifasi (turned off). Perbedaan penting lainnya adalah
onkogen berkembang dari proto-onkogen yang mengalami
mutasi selama kehidupan seseorang (“acquired mutation”),
sedang abnormalitas pada gen supresor tumor mungkin karena
mewarisi atau didapat.
(American
Cancer Society )
0 komentar:
Post a Comment